TUGAS 2

peninggalan lukisan payen

Sebelum pergi ke Hindia, Payen sudah lebih dulu mempelajari teknik dasar seni lukis di Belgia. Ia sempat belajar di Academy of Drawing, Belgia, yang ketika itu dipimpin oleh Piat Jospeh Sauvage, seorang pelukis yang sebelumnya sempat bekerja di Acadèmie Royal de Paris serta sempat pula bergabung dengan gerakan massa dalam Revolusi Prancis. Berikut contoh lukisannya.






Category: 0 komentar

ANTONIO BLANCO

Antonio Maria Blanco (lahir di Manila, Filipina, 15 September 1912 – meninggal di Bali, Indonesia, 10 Desember 1999 pada umur 87 tahun) adalah seorang pelukis keturunan Spanyol dan Amerika. Antonio lahir di distrik Ermita di Manila, Filipina. Ia pada mulanya hidup dan bekerja di Florida dan California, Amerika Serikat, hingga pada suatu waktu hatinya tertarik untuk mengeksplorasi pulau-pulau di Samudra Pasifik sebagai sumber inspirasinya seperti pelukis Paul Gauguin, José Miguel Covarrubias dan yang lainnya sebelum dirinya. Ia berencana untuk pergi ke Tahiti, tapi nasib membawanya ke Hawaii, Jepang dan Kamboja, dimana ia menjadi tamu kehormatan Pangeran Norodom Sihanouk.

Dari Cambodia ia kemudian pergi ke Bali pada tahun 1952 dan menikahi seorang wanita model lukisannya dan seorang penari tradisional Bali bernama Ni Ronji pada tahun 1953. Bali memberikan Antonio elemen penting yang ia butuhkan untuk membangun hasrat seninya yang jenius: pemandangan yang indah, suasana lingkungan yang seperti impian, dan keberadaan seni dan cinta yang luar biasa.

Semenjak saat itu, Antonio tidak pernah meninggalkan mimpinya dan mulai mewujudkan mimpinya itu dalam hidup dan karya-karyanya. Ia membangun sebuah rumah tinggal plus museum di Ubud yang menjadi tempat istirahatnya yang penuh keajaiban. Bangunan tersebut dibangun berdasarkan citra dan kesukaannya dimana Antonio menjadi sangat betah tinggal di dalamnya dan sangat jarang keluar.

Tanah tempat dibangunnya tempat tinggal Antonio tersebut adalah tanah pemberian Raja Ubud dari Puri Saren Ubud, Tjokorda Gde Agung Sukawati.

Orang tidak akan bisa membicarakan Antonio Blanco tanpa berbicara mengenai wanita sebab wanita adalah fokus dari karya-karya lukisnya. Bisa dikatakan bahwa Antonio adalah seorang pelukis feminin abadi. Ia merupakan seorang maestro lukisan romantik-ekspresif.

Sepanjang kariernya, Antonio menerima berbagai penghargaan, termasuk diantaranya Tiffany Fellowship (penghargaan khusus dari The Society of Honolulu Artists), Chevalier du Sahametrai dari Cambodia, Society of Painters of Fine Art Quality dari Presiden Soekarno dan Prize of the Art Critique di Spanyol. Antonio juga menerima penghargaan Cruz de Caballero dari Raja Spanyol Juan Carlos I yang memberikannya hal untuk menyandang gelar "Don" di depan namanya.

Banyak kolektor yang menghargai karya-karya lukisnya, seperti aktris Ingrid Bergman, ratu telenovela Mexico Thalía (Ariadna Thalía Sodi Miranda), Soekarno (Presiden pertama Indonesia), Soeharto (Presiden kedua Indonesia), mantan Wakil Presiden Indonesia Adam Malik, Pangeran Norodom Sihanouk, Michael Jackson (penyanyi yang dijuluki Raja Pop Dunia yang sempat membubuhkan tanda-tangannya pada sebuah lukisan sebagai sebuah donasi untuk Children of the World Foundation), dan masih banyak lagi. Berikut ini beberapa karya-karya beliau
"MARKET - PLACE", BALI
(Oil on canvas)
*Private collection*)

EROTIC SERIES, CITRONS and a Erotica Series,
"NUDE WITH CITRONS"
(oil on canvas) by Blanco
"EL BRINDO" Self Portrait, Blanco, with wine glass (oil on canvas)
"ROMANTIC STUDY OF MICHAEL JACKSON by BLANCO" (With Bali Gong on Frame Top) In the collection of Michael Jackson Neverland, California, USA
"THE DANCE OF LIFE" An Original Blanco painting. (Private collection Michael Jackson, Neverland, California, USA)
"BALINESE CHIEFTAIN" Study in oil on canvas of my wife's Father : I kebak, of Bali, Indonesia by Blanco
EVE AND THE APPLE (oil painting on canvas) * Private collection, Sori, Italy.


"COLLAGE, Fantasy"
"Three apples, and Humanity"
Frame, original design by Blanco
Hand caeved
Blanco Self Portrait (Romantic Style) in oval inset.
Mixed media and pastel (Private collection Rudana Museum Bali, Indonesia)

Nude Study of Balinese adolescent girl
named "NI RIDIS"
(oil on canvas by Blanco )
The original is now in the Museum in Bogor Palace Indonesia


"NI RONJI, DANCING" Study in oil on canvas of the artis's wife. Frame custom styled by the Artist. The particular dance of Bali : The Legong
(Oil on canvas)

Blanco, SELF PORTRAIT
(Oil on canvas)


Category: 1 komentar